Bioskop Online - adalah 2016 film misteri Korea Selatan yang dibintangi oleh Uhm Ji-won dan Gong Hyo-jin. Ini dirilis pada 30 November 2016.
 |
| MISSING WOMAN |
Ji-sun adalah seorang wanita cerai gila kerja yang bekerja di perusahaan PR. Tugasnya tidak meninggalkannya dengan banyak waktu untuk menghabiskan waktu bersama putrinya yang berusia 12 bulan, Da-eun. Suatu
ketika, ketika mantan pengasuhnya, seorang wanita China, telah memukul
dan melukai Da-eun, Ji-sun telah memecatnya tapi tidak terbiasa merawat
gadis kecilnya, dia sangat membutuhkan pengasuh baru. Masuki, Han-Mae, seorang wanita China muda yang mengaku memiliki banyak pengalaman dengan anak-anak. Karena
kemampuan percakapannya yang buruk, Ji-sun telah ragu untuk
mempekerjakannya, tapi ketika dia berhasil menenangkan Da-eun yang
menangis dengan detik, Ji-sun berubah pikiran dan segera
mempekerjakannya. Dia juga telah terlibat dalam pertarungan hak asuh dengan mantan suaminya, Jang Jin-hyuk, untuk putrinya. Sementara suaminya, seorang dokter dengan profesi, dirinya sendiri
tidak terlalu tertarik untuk memiliki anak perempuannya, ibu mertuanya
tidak mau melepaskan anak perempuannya.
Suatu hari dia menerima telepon dari pengacaranya yang menanyakan mengapa dia belum sampai di pengadilan. Ternyata Han-Mae telah menerima pemberitahuan tersebut namun tidak menyebutkannya ke Ji-sun, tidak mengetahui pentingnya dokumen tersebut. Dia pergi mencari Han-Mae untuk menghadapinya tentang surat, tapi baik dia maupun Da-eun ada di rumah. Ji-sun ingat bahwa dia telah menyebutkan pergi ke klinik untuk vaksinasi Da-eun. Di pengadilan, hakim mencapai kesimpulan bahwa karena sifat workaholic dan ketidakstabilan mentalnya karena pekerjaan dan perceraiannya, Ji-sun telah diperintahkan untuk menyerahkan gadis itu kepada mertuanya beberapa bulan yang lalu, tapi dia tidak mematuhi saya t. Pengacaranya menyarankan agar dia memohon kepada suaminya untuk membiarkan dia menjaga gadis itu karena tidak ada jalan lain baginya untuk mencapainya.
Saat sampai di rumah, Ji-sun merasa aneh bahwa tidak ada tugas yang dilakukan dan saat mencari rumah, Han-Mae dan Da-eun masih belum ada di rumah. Dia berkeliling lingkungan, memanggil nama mereka dan mulai khawatir saat dia tidak mendapat jawaban. Panggilannya pada Han-Mae juga tidak terjawab. Petugas keamanan itu menyebut sikap Han-Mae terhadap Da-eun yang aneh. Dia bahkan pergi jauh-jauh ke China-kota untuk mencari Han-mae, tapi itu buntu. Tumbuh lelah dari semua yang mengkhawatirkan, Ji-sun tertidur hanya untuk terbangun keesokan paginya oleh ibu mertuanya membenturkan di pintu. Dia datang untuk membawa Da-eun pergi. Ji-sun menghindari dia dan kepala untuk mobilnya, bertekad untuk menemukan Da-eun. Dia pergi ke klinik bahwa Han-Mae mengatakan bahwa dia akan mengajak Da-eun untuk pergi, hanya untuk mengetahui bahwa mereka terakhir kali datang 2 hari yang lalu dan dia telah mengisi resep obat flu selama sebulan untuk bayi itu, sesuatu yang Ibu lakukan saat melakukan perjalanan panjang dengan bayi mereka. Untuk melengkapinya, pengasuh tetangganya, yang mengenalkan Han-Mae kepadanya sebagai keponakannya, memanggilnya kembali setelah mendapat pesan suara yang panik darinya. Untuk ngeri Ji-sun, dia mengatakan kepadanya bahwa Han-Mae bukan keponakannya dan bahwa dia telah membayarnya untuk mengenalkannya sedemikian rupa. Dia sampai di stasiun polisi, sekarang semakin curiga terhadap Han-Mae. Pengacaranya memanggilnya setelah mendapat telepon dari pengacara suaminya, mencurigai bahwa dia berusaha menyembunyikan Da-Eun sehingga ibu mertuanya tidak akan bisa membawanya pergi. Dia memperingatkannya tentang harga yang harus dia bayar jika melakukan hal seperti itu. Takut, dia kabur dari kantor polisi bahkan tidak menyadari bahwa Han-Mae telah menempa dokumen Identifikasi Orang Asing dan sebenarnya Piao Han-Mae adalah orang lain.
Dia sampai di rumah di mana dia melihat seorang pria mengintai di sekitar flatnya. Dia tumbuh curiga terhadapnya saat dia mengingatnya di depan flatnya beberapa hari yang lalu juga. Saat menghadapi dia, dia mengungkapkan bahwa Han-Mae berutang kepadanya uang dan dia datang ke sini untuk mendapatkannya kembali. Dia mengatakan kepadanya bahwa Han-Mae dan putrinya telah hilang dan dia membawanya ke sebuah Prostitusi Bar di kota China, tempat Han-Mae biasa bekerja sebelumnya. Dia membawanya ke sebuah ruangan di mana semua gadis sedang menunggu dan dalam paranoia-nya, dia menyalahkan gadis lain untuk Han-Mae dan menumpanginya dan seorang pelanggan di sebuah ruangan. Pemiliknya bersimpati padanya begitu dia mendengar bahwa putrinya hilang dan berjanji akan meneleponnya jika dia datang atau mendengar berita tentang Han-Mae.
Saat dia meninggalkan bar, dia mendapat telepon dari seorang pria yang mengaku memiliki sandera putrinya. Pria itu memperingatkannya untuk tidak memanggil polisi dan lebih takut padanya saat mendengar suara Da-eun dan Han-Mae menangis minta tolong. Takut, dia mentransfer semua uang yang ada padanya ke penculik dan kemudian diinstruksikan untuk pergi ke Dermaga Yeouido. Dia berkeliling sambil meneriakkan nama Da-eun saat sampai di dermaga, hanya untuk disambut oleh sekantong mainannya di tepi sungai, yang dulu dia belikan untuknya baru-baru ini. Polisi tiba di sana sebentar, Ji-sun telah memanggil mereka di jalan.
Dia
akhirnya pergi ke kantor polisi untuk mengajukan laporan orang hilang
dan perwira, Detektif Park, merasa curiga bahwa dia mengajukan
laporannya sangat terlambat, setelah terakhir kali bertemu duo 2 hari
yang lalu. Dia juga menyadari bahwa panggilan tadi baru saja menjadi panggilan phishing Suara. Karena Han-Mae tidak bisa dihubungi saat ini, polisi memintanya untuk memberikan foto mereka. Tapi,
sementara ada banyak foto Da-eun, mengejutkan, bahkan tidak ada satu
foto Han-Mae di teleponnya sementara dia dengan jelas mengingat 3 di
antaranya mengklik sebuah foto bersamaan pada ulang tahun pertama
Da-eun. Di
tengah-tengah ini, ibu mertuanya meledak ke kantor polisi dan menuntut
untuk mengetahui di mana Ji-sun menyembunyikan putrinya. Dia mengklaim bahwa Ji-sun dan Han-Mae bekerja sama untuk menyembunyikan Da-eun. Ini berita ke Detective Park yang kemudian menghubungi pengacaranya. Dia merasa curiga juga bahwa putrinya menghilang beberapa hari setelah dia menjalani penahanan. Dia mengatakan kepadanya seberapa besar masalahnya mengingat dia
bahkan tidak mengetahui informasi pribadi Han-Mae dan bahwa ID orang
asingnya palsu dan bahkan teleponnya adalah telepon burner.
Dia keluar dari kantor polisi dan langsung menuju gedungnya, menganalisis kaset CCTV mulai hari Kamis. Dia melihat bahwa mereka pergi pada hari Kamis pagi dan tidak terlihat sejak saat itu. Sementara dia sedang meninjau ulang kasetnya, satpam membawa seorang siswa sekolah menengah bersamanya. Anak laki-laki itu mengatakan kepadanya bahwa dia pernah melihat Han-Mae sekali, kembali saat pengasuh Cina lainnya bekerja untuk Ji-sun. Wanita itu membawa Da-eun berbelanja buah-buahan dan sedang dalam perjalanan pulang ketika seorang wanita dengan sepeda terus mengitarinya. Dia telah menyentakkan sekantong buah dari tangan pengasuh, yang kemudian mengejarnya untuk mengumpulkan hasil panen yang telah jatuh. Sementara pengasuh itu terganggu, wanita itu telah melepaskan sabuk pengaman Da-eun dan mendorong kereta dorong menurun, menyebabkannya menabrak dan mengakibatkan Da-Eun terluka parah. Anak SMA telah mengungkapkan dirinya saat itu dan wanita itu telah memberinya sepedanya dan menginstruksikannya untuk tetap diam. Sekarang kita melihat bahwa wanita itu memang Han-mae.
Tertekan dengan informasi baru ini, Ji-sun buru-buru mengemudikan bangunannya persis saat para detektif masuk untuk menemuinya. Dengan resolusi bahwa dia akan menemukan Da-eun sendiri, dia kembali ke bar. Sementara dia sedang menunggu di sofa untuk gadis yang dia lihat beberapa hari yang lalu, pemilik memberitahu Ji-sun bagaimana dia dan kebiasaan Han-Mae yang sama, mengacu pada kebiasaan bersama mereka untuk menggaruk sofa dalam kegugupan mereka. Dalam kilas balik, kita melihat Han-Mae saat pertama kali datang ke bar, mencari pekerjaan. Di Hangul yang putus, dia berjanji akan bekerja keras karena membutuhkan uang. Dia telah memberinya nama 목련 (Mok-ryeon - Magnolia). Saat itulah pelanggan masuk, yang ternyata adalah Park Hyeon-ik, pria yang telah membawanya ke sana sebelumnya. Dia telah jatuh cinta pada Han-Mae pada pandangan pertama dan semakin dekat sejak dia tahu bagaimana cara berbicara bahasa Mandarin. Dalam salah satu sesi mereka, dia telah bertanya kepadanya tentang anestesi lokal dan telah mengatakan kepadanya bahwa dia ingin memberikan hatinya kepada seseorang. Misterius, dia pergi ke suatu tempat setiap hari pukul 2 siang dan berhenti selama 2-3 jam sekaligus. Dia tidak pernah memberitahu siapa pun kemana dia pergi. Di antara barang-barang yang ditinggalkannya di bar, Ji-Sun terkejut menemukan foto bayi. Di bagian belakang foto, dia menemukan nama studio dan tanggal pengambilan foto tersebut.
Sementara Ji-Sun pergi mencari 'Studio Mihwa', dia mengabaikan seruan dari detektif dan suaminya. Di kantor polisi, rekaman CCTV menunjukkan bahwa dia memasuki lift dengan Park Hyeon-ik, yang tampaknya dikenal di kalangan para detektif. Sementara mereka memutuskan untuk mencari Park Hyeon-ik, Ji-sun mencapai lokasi Studio Mihwa, yang kini telah dinamai menjadi 'Baby Love Studio'. Saat mencapai gerbang, tiba-tiba dia mendengar Da-eun memanggilnya. Mengikuti suara yang dia ajukan ke kota yang gelap. Dia tampak berada dalam mimpi buruk saat melihat Han-Mae dan Da-eun dan teringat akan suami dan ibu mertuanya yang menasihatinya dan dia melihat Han-Mae, dengan punggung menghadap Ji-sun, memegang Da-Eun berdarah. . Saat dia berbalik, wajah Ji-sun terlihat berlumuran darah dan dia terbangun dari mimpi buruknya dengan permulaan, tertidur di mobilnya.
Dia bangun tepat pada waktunya untuk melihat pemilik toko untuk hari itu. Dia mengatakan kepadanya bahwa foto itu diambil sebelum merombak toko. Dia
menemukan foto negatif yang dia bawa dan Han-Mae memang ibu anak itu,
sangat protektif sehingga dia bahkan tidak membiarkan pemiliknya memeluk
putrinya. Dia telah mendaftarkan nama ayahnya sebagai Han Suk-ho dan nama ibunya sebagai Kim Yeon. Para detektif datang ke bar, menemukan informasi yang sama. Mereka
merasa Han-Mae curiga, setelah datang ke Korea setelah menikah,
melahirkan, lalu menyamar sebagai pengasuh dengan nama palsu dan
menghilang bersama bayinya. Mereka juga menduga bahwa dia dan Park Hyeon-ik berkonspirasi bersama. Sementara itu, Ji-sun berkunjung ke alamat terakhir Han-Mae di Chungcheon, setelah mendapatkannya dari pemilik studio. Dia
berkunjung ke rumah yang sekarang kosong tapi segera diinterupsi oleh
tetangga yang berempati dengan Han-Mae karena istrinya juga orang asing.
Mereka
ingat datang ke rumah mereka sehingga kedua wanita itu bisa belajar
bersama Hangul, tapi ibu mertuanya dan suaminya sangat menolaknya. Dia
disalahgunakan oleh keduanya, baik secara fisik maupun emosional,
karena tidak berbicara dalam bahasa yang sama dan karena tidak dapat
memberikan anak. Mereka menghukumnya dengan memotong rambutnya yang panjang sehingga menarik simpati dari istri tetangga. Dia lebih lanjut mengatakan kepadanya bagaimana hal-hal sedikit membaik saat dia akhirnya hamil dan dia menjadi lebih bahagia.
Tapi keadaan menjadi semakin buruk saat suatu hari putrinya, Jane, jatuh sakit. Setelah diberitahu untuk pergi ke rumah sakit untuk menghindari komplikasi, mertuanya membawa anak itu menjauh darinya dan pergi ke mobil mereka agar tidak mau menghabiskan banyak uang untuk seorang gadis, meninggalkan Han-Mae terdampar di depan klinik. Dia telah mengejar mobil, memohon dan menangis, tapi tidak berhasil dan itulah saat terakhir tetangga melihat dia, setelah melarikan diri bersama putrinya beberapa hari kemudian. Dia kemudian pernah menghubungi istri untuk memberitahunya bahwa putrinya membaik setelah perawatan di Seoul dan dia menunjukkan kepadanya gambar bayi yang sehat. Saat itulah polisi mengejarnya dan membawanya ke kantor polisi. Ibu mertua Han-Mae ada di sana untuk melaporkan anaknya hilang sejak 2 hari terakhir, tapi Ji-sun tidak dapat menghubungkan namanya. Dia melihat foto bayi itu dan menyadari bahwa rumah sakit yang dirawatnya harus dilakukan oleh Rumah Sakit Katolik Gangnam (rumah sakit yang sama dengan suaminya bekerja), setelah melihat sebuah tag identitas dari rumah sakit di antara barang-barangnya di bar. Para detektif melepaskan poster Jane yang 'hilang' dan terungkap bahwa Jane menderita Biliary Atresia Bawahan dan dia memerlukan transplantasi hati. Dia bukan pasangan yang cocok dan sang ayah tidak pernah diuji. Mereka menghubungkan titik-titik itu dan mengetahui bahwa itulah sebabnya dia menculik Da-eun, prosesnya menjadi lebih mudah dengan Hyeon-ik menjadi Penyelidik Organ yang terkenal. Seorang pasien lanjut usia di rumah sakit tampaknya mengenali anak itu, namun menyimpannya untuk dirinya sendiri saat tidak ada yang tertarik untuk mendengarkannya.Para detektif menuju lokasi kecelakaan dimana seorang pria yang cocok dengan deskripsi Han Suk-ho dibakar di dalam mobil. Ji-Sun merasa lega mendengar ada mayat anak-anak yang ditemukan tapi sedikit terganggu mendengar bahwa kecelakaan itu harus diambil kembali seminggu yang lalu. Sebuah kilas balik dari seminggu yang lalu menunjukkan kepada kita bahwa Han-Mae telah kembali ke rumah pada larut malam dan Ji-sun, yang khawatir akan dia, telah masuk ke dalam pakaiannya - wajahnya berantakan berkeringat dan punggungnya memiliki bekas luka karena pelecehan. Saat ini, Ji-sun memasuki rumah sakit dengan para detektif saat dia mendengar lagu pengantar tidur yang sama yang biasa dinyanyikan Han-Mae. Mengikuti suara, ternyata menjadi pasien lansia dari sebelumnya. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Han-Mae terkenal di rumah sakit sebagai 'The Singing Chinese Woman'. Orang-orang secara tidak sadar tertarik padanya saat dia bernyanyi untuk putrinya, beberapa perawat berhenti untuk mendengarkannya. Dia telah menemukan beberapa masalah keuangan dengan tagihan rumah sakit putrinya dan meminta bantuan Hyeon-ik. Dia telah meyakinkannya untuk menjual organ-organnya dengan imbalan uang, tapi bantuannya tidak sampai cukup cepat dan putrinya dipecat paksa. Dia memukul lokasi operasi dan mulai berdarah dan dalam upaya untuk bangun, dia secara tidak sengaja menyambar kartu identitas suami Ji-sun. Melihat ke belakang ke tempat tidur yang baru saja diduduki putrinya, Han-Mae melihat penghuni baru dengan kebencian, penghuni baru menjadi Da-eun.
Sifat
kasusnya berubah menjadi Kasus Penculikan dan Ji-sun pulang ke
kerumunan penyelidik, sekarang menyelidiki dari sudut yang baru. Dalam
sebuah kilas balik, Da-eun dibawa ke rumah sakit karena Pneumonia akut
dan ayahnya sangat marah padanya karena tidak diberi tempat tidur dan
karena disimpan di UGD berjam-jam. Sebagai
seorang karyawan, dia telah menarik beberapa senar dan mengeluarkan Han
Jane secara paksa dan kesadaran ini menyerang Ji-sun saat dia merasa
bahwa di situlah semuanya dimulai. Saat dia melangkah ke meja, dia melihat selimut tambal sulam yang dibuat Han-Mae sendiri dan menyulam nama 'Jane' di belakang. Dia mengingat kembali bagaimana dia pernah memberi makan kimchi bekunya. Hal ini mendorongnya untuk mencari kulkas kimchi. Saat dia menurunkan semua kotak di lemari es, dia menemukan pendingin di bagian bawah. Dia
membuka kotak dan di dalamnya adalah tubuh seorang anak yang mengenakan
pakaian yang sama dengan yang dikenakan Da-eun pada hari ulang tahunnya
yang ke-1. Dia tersentak kaget saat ibu mertuanya bersikeras bahwa anak itu bukan Da-eun.
Kami segera kembali setelah Han-Mae memecat Jane dan membawanya pulang bersamanya. Kuning dengan penyakit dan terbakar demam, Jane menjadi sangat sakit. Han-Mae berlari keluar dengan Jane di pelukannya, tapi berhenti di jalan ketika dia menyadari bahwa Jane telah meninggal dunia. Dia terjatuh di tengah jalan, dengan keras meratapi kehilangannya. Pada saat ini, Ji-sun menyelinap keluar dari rumah sekarang penuh dengan detektif dan pergi untuk duduk di ayunan di taman bermain. Dia ingat suatu hari ketika dia pulang ke rumah untuk melihat Han-Mae duduk di ayunan yang sama dengan Da-Eun di pelukannya dan betapa dia sangat menyayanginya, bahkan membuat rencana untuk pergi ke pantai di musim panas.
Park Hyeon-ik ditanyai ke mana dia menolak mengungkapkan apapun tentang Han-Mae, bersedia mengambil jatuhnya dirinya sendiri. Tapi dia ragu saat Ji-Sun jatuh di kakinya dan mengatakan akan melakukan apapun dan segalanya, memintanya untuk mengembalikan Da-eun kepadanya. Kilas balik lainnya membawa kita tak lama setelah Jane dipulangkan. Dia telah memberinya uang yang kemudian dia berikan kepada suaminya, karena tanpa persetujuannya Jane tidak dapat diobati. Kami juga melihat bahwa dia benar-benar telah membawa uang itu secepat mungkin, berlari ke arahnya. Tapi dia masih telat saat sampai di rumah sakit untuk menemukan Han-Mae duduk di luar dengan Jane di pelukannya, amarah menyala di matanya. Saat ini, Hyeon-ik menjelaskan kepada Ji-sun bahwa dia tidak melihatnya setelah kejadian itu sampai sebulan yang lalu ketika dia memintanya untuk membunuh suaminya. Ketika dia ragu-ragu, dia menawarkan Da-eun sebagai gantinya, mengatakan bahwa dia bisa meminta uang tebusan atau menjualnya ke suatu tempat. Tapi dia tidak mengangkat akhir kesepakatannya dan kabur bersama Da Eun sebagai gantinya. Ji-sun bersumpah untuk membunuhnya jika dia menyentuh rambut di tubuh Da-eun. Melihat dia berduka, Hyeon-ik mengatakan bahwa dia telah memintanya untuk membuat paspor untuk bayinya sejak lama, setelah memiliki rencana untuk kembali ke negaranya setelah mendapatkan sejumlah uang. Tapi sekarang bayinya mati, jadi setiap orang bergabung dengan titik-titik itu dan menganggap dia ingin melarikan diri dengan Da-eun.
Rute pelarian terdekat tampaknya adalah kapal yang terikat China untuk jam 1 siang, dan semua orang mengepalai sana. Berjalan ke kapal saat petugas tidak melihat, Ji-sun pergi dari kamar ke kamar untuk mencari 2 saat dia melihat mereka di luar jendela sebuah ruangan. Dia berjalan menghampiri mereka tapi Han-Mae melihat-lihat sebelum dia bisa mencapainya dan pengejaran terjadi kemudian, mengakibatkan kedua wanita menghadap ke atas di atas lambung kapal. Han-Mae sedang dalam ilusi, berpikir bahwa Da-eun adalah Jane. Dia mengancam untuk melompat saat melihat dirinya dikelilingi oleh polisi. Ji-sun mencoba untuk memikatnya dengan selimut tambal sulam yang dibuat Han-mae untuk Jane. Dia ragu setelah melihat selimutnya. Ji-sun menawarkan untuk melompat dari kapal sendiri saat dia meminta maaf atas insiden di rumah sakit tersebut, mengatakan bahwa Da-sun tidak pantas untuk mati dan dia tidak ingin melihatnya meninggal entah karena dia tahu bahwa Han-mae mencintai Da- Eun juga Saat melihat ke arah Da-eun, dia melihat Jane sebagai gantinya dan akhirnya menyadari bahwa dia bukan putrinya, dia menyerahkan Da-eun ke Detective Park. Karena kesedihan, Han-Mae melompat dari kapal saat Ji-sun melempar dirinya sendiri setelah menyelamatkannya. Dia menangkapnya, tapi Han-Mae menarik tangannya dari Ji-sun dan dia melangkah lebih jauh dan lebih jauh ke laut dalam, mencengkeram selimut Jane. Saat dia turun, dia berpikir kembali saat dia mengandung Jane dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan menjadikannya bayi paling bahagia di dunia.
Ji-sun terbangun di ranjang rumah sakitnya, pikiran pertamanya menjadi Da-eun. Perawat membawanya ke luar di mana dia melihat Da-eun bermain dengan anak-anak yang lain. Ji-sun berlutut dan memanggil Da-eun. Dia mendapat sedikit tertekan saat Da-eun tidak bereaksi padanya pada awalnya, tapi kemudian mulai merobek saat dia bangun dan berjalan menuju Ji-sun, berjalan langsung ke tangannya yang terbuka dan memanggilnya "Mama".
Sinopsis Film MISSING WOMAN (2016)
Detail dan Cast Film MISSING WOMAN (2016)
Bintang Film :
|
Sebagai Lee Ji-sun |
|
Sebagai Han-mae / Kim Yeon |
|
Sebagai Detektif Park |
|
Sebagai Park Hyeon-ik |
|
Sebagai Jang Da-eun |
|
Sebagai Han Jae-in / Jane |
|
Sebagai Detektif Nam |
|
Sebagai Detektif Seo |
|
Sebagai Han Suk-ho |
|
Sebagai ibu Suk-ho |
|
Sebagai ibu mertua Ji-sun |
|
sebagai pemilik bar |
Disutradarai oleh
|
Lee Eon-hee
|
Diproduksi oleh
|
Baek Hyun-ik
Kim Sung-woo |
Ditulis oleh
|
Hong Eun-mi
|
Musik oleh
|
Kang Min-kook
|
Pembuatan film
|
Kim Sung-an
|
Rumah produksi
|
Dice Film
|
Didistribusikan oleh
|
Megabox Plus M
|
Tanggal rilis
|
30 November 2016
|
Waktu
|
100 menit
|
Negara
|
Korea Selatan
|
Bahasa
|
Korea
Mandarin |
Film Terjual
|
US$7.8 Juta
|
Trailer Film MISSING WOMAN (2016)
Untuk Nonton Online Klik Dibawah Ini
